Antosianin
adalah metabolit sekunder dari famili flavonoid, dalam jumlah besar ditemukan
dalam buah-buahan dan sayur-sayuran Antosianin adalah suatu kelas dari senyawa
flavonoid, yang secara luas terbagi dalam polifenol tumbuhan. Flavonol,
flavan-3-ol, flavon, flavanon, dan flavanonol adalah kelas tambahan flavonoid
yang berbeda dalam oksidasi dari antosianin. Larutan pada senyawa flavonoid
adalah tak berwarna atau kuning pucat. Antosianin adalah senyawa flavonoid dan
merupakan glikosida dari antosianidin yang terdiri dari 2-phenyl
benzopyrilium (Flavium) tersubstitusi, memiliki sejumlah gugus hidroksil
bebas dan gugus hidroksil termetilasi yang berada pada posisi atom karbon yang
berbeda. Seluruh senyawa antosianin merupakan senyawa turunan dari kation
flavilium, dua puluh jenis senyawa telah ditemukan. Tetapi hanya enam yang
memegang peranan penting dalam bahan pangan yaitu pelargonidin, sianidin, delfinidin,
peonidin, petunidin, dan malvidin.
EKSTRAKSI
PIGMEN ANTOSIANIN BUAH PAPRIKA
Timbang
buah paprika sebanyak 50 gr. Buat larutan asam tartarat 0.1% dengan volume 500 ml
sebagai larutan pengekstrak (akuades + asam tartarat = 4:1). Buah paprika dan
larutan pengekstrak sebanyak 150 ml dihancurkan dalam blender. Hancuran buah
dipindahkan ke dalam gelas kimia dan sisa larutan pengekstrak (350 ml) ditambahkan
ke dalam hancuran buah. Ekstraksi secara maserasi yaitu mengaduk campuran buah dan
pelarut tersebut dengan pengaduk magnetic pada suhu ruang selama 24 jam. Hasil
yang diperoleh disentrifugasi lalu supernatannya disaring dengan penyaring
vakum. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan rotavapor sehingga diperoleh ekstrak
pekat yang siap dianalisis.
Pada ekstraksi Pigmen Antosianin Buah Paprika, pengekstrak yang digunakan yaitu asam tartarat, Bisakah Pengekstraknya yang digunakan tersebut diganti dengan pengekstrak lain. Dan apa alasan digunakan pengekstrak asam tartarat ?
BalasHapusAntosianin merupakan senyawa yang tidak stabil di dalam larutan netral atau basa, sehingga ekstraksi dilakukan pada kondisi asam. Jadi penambahan Asam tartarat dalam aquades dimaksudkan untuk menjaga agar kondisi media asam. Perbedaan total antosianin yang dihasilkan untuk setiap konsentrasi asam tartarat berkaitan dengan keadaaan larutan yang semakin asam, apalagi mendekati pH 1 akan menyebabkan semakin banyaknya pigmen antosianin berada dalam bentuk kation flavium atau oxonium yang berwarna dan pengukuran absorbansi akan menunjukkan jumlah antosianin yang semakin besar.
BalasHapusPengekstrak bisa digantikan dengan HCl, Digunakan asan tartarat, karena larut dalam air, yaitu Prinsip ekstraksi adalah melarutkan senyawa polar dalam pelarut polar dan senyawa non-polar dalam senyawa non-polar. Asam tartarat relatif stabil dalam air pada pH asam, dengan menggunakan pelarut asam ini dapat lebih mudah merusak jaringan tanaman.
BalasHapus